Like My Facebook Page

Anda follow blog saya, saya akan follow blog anda kembali. =)

Tazkiyatun Nafs

Satu persoalan timbul dalam benakku,“ Layakkah kita menagih cinta insan seandainya cinta Tuhan belum tergapai?Sedangkan cinta Allah adalah segalanya, cinta Rasul lambang cinta kepada-Nya, cinta ibu bapa tulus selamanya, cinta saudara ukhwah kerana-Nya dan cinta pada’nya’ pelengkap kasih-Nya…Hamparkanlah cinta kepada Yang Selayaknya..Jadi,jika mengharap cinta sejati, dambalah kasih Ilahi, itulah cinta hakiki..tepuk dada, tanya iman, tanya akal fikiran, tanya hati, tanya diri sendiri…Sejauh manakah taraf cinta kita ini? ”
gravatar

Jodoh dan Shodaqoh

Membantu ta'aruf (perkenalan) diantara teman-teman dan akhirnya menikah buat saya adalah kebahagiaan tersendiri. Diantara Sekian banyak pasangan yang sudah menikah, masih ada yang suka bersilaturahmi ke Rumah Amalia di Bulan Suci Ramadhan ini. Niat yang tulus membantu anak-anak Amalia tidak pernah terputus. Dulu sebelum saya memperkenalkan mereka berdua, saya selalu menyarankan agar mendekatkan kepada jodohnya supaya sering-sering melakukan shodaqoh. Ikhwan itu bertanya, 'Kenapa Mas Agus..saya harus sering bershodaqoh? 'Kemudian saya menjelaskan, Ada seorang Sahabat, 'Wahai Rasulullah, berilah kami resep hidup bahagia,' Rasulullah menjawab. 'Antashaddaqa wa anta shahiihun syakhikhun takhsya al-fakra wa ta’muli al-ghina' artinya, Bersodaqohlah di kala kamu masih sehat, sementara hidupmu masih serba kekurangan dan kamu sendiri ingin menjadi kaya. (HR. Bukhori & Muslim).Mengapa Rasulullah mendorong kita bershodaqoh ketika masih sehat? Sebab kenyatannya orang yang sehat itu sering tidak sadar, lupa bahwa sehat itu karunia Allah SWT. Lupa diri inilah pangkal dari tindakan ceroboh, sembrono, tidak hati-hati dan tentu juga kurang produktif. Biasanya, kesadaran akan berbuat baik, termasuk bershodaqoh, baru muncul ketika kita dalam kesulitan, penderitaan atau terdesak. B egitu menyadari punya banyak dosa muncul keinginan taubat, berniat untuk memperbanyak shodaqoh sebagai ungkapan syukur jika nanti sudah dapat jodoh, bila sudah sembuh atau bila nanti sudah jadi orang kaya. Alhamdulillah, sejak Ikhwan rajin bershodaqoh, saya memperkenalkan kepada seorang akhwat, tidak sampai tiga bulan akhirnya mereka bersepakat untuk menikah beberapa bulan kemudian. Barakallahu lakum..Jadi, segerakanlah diri bershodaqoh!